12 Mei 2013

Puisi dusta


Aroma mu

Botol coklat bermerk ternama
Selalu kau semprotkan dengan irama
Entah bagaimana ku terima
Sedangkan aku memang terpana

Malam ini kau begitu berbeda
Tak lagi ku cium aroma ternama
Aku mencium dengan seksama
Dan yang ku cium adalah aroma dusta

Kau buat suka ku menjadi benci
Ingin ku daratkan telapak tangan di pipi
Namun apa daya ku tak berani
Hingga akhirnya kau pun hanya ku caci



Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking